|
Simpanse (Foto Dok. National.Geographic) |
DUNIA BERITA - Simpanse di hutan Budongo, Uganda mengimbuhkan satu jenis makanan ke dalam menu santapannya, yaitu tanah liat, demikian dilansir science.org.
Menurut para ilmuwan yang mengungkapkan perilaku aneh itu minggu ini di PLOS ONE, para simpanse itu tidak hanya memakannya sedikit, namun mereka melahapnya sampai ludes.
Sedangkan simpanse-simpanse yang tinggal di dekat hutan Kibale kerap mengkonsumsi campuran tanah dan daun (tampaknya untuk kandungan zat besi yang tinggi), namun kera Budongo, yang dipantau para ilmuwan sejak 1990, tidak demikian.
Seperti dikutip dari Antara, simpanse-simpanse itu makan intisari pohon-pohon kelapa sawit Raffia yang telah mati, yang merupakan sumber mineral yang baik.
Akan tetapi sejak tahun 2005, akibat dari meluasnya perusakan kelapa sawit, kera-kera tersebut menjadi sangat kehilangan sumber nutrisi mereka.
Ternyata mereka berubah menjadi makan dan minum tanah liat dari kolam-kolam tanah liat dan gundukan rayap.
Sebagian simpanse juga mencelupkan dedaunan ke dalam air di dalam kolam dan menyedot cairan tanah liat. Sementara lainnya menggunakan jari-jarinya untuk menggali gumpalan lumpur yang selanjutnya mereka makan.
Makanan pokok para simpanse, yang sebagian besar meliputi buah-buahan dan dedaunan, kaya akan tanin.
Tanah liat yang mengandung alumunium dan mineral lainnya, mungkin membantu hewan itu menetralisir dan mencerna tanin.
Kalau demikian, mereka menemukan sesuatu yang juga diketahui oleh para wanita Budongo, saat wanita Budongo sakit perut, mereka mengobatinya dengan cara makan tanah liat dari hutan yang dicampur air.