|
Capsaicin, bahan aktif dalam cabe, terkait dengan umur panjang (Dok. Republika) |
DUNIA BERITA - Menyantap makanan pedas tampaknya berkontribusi terhadap manusia untuk hidup lebih lama alias umur panjang.
Riset yang dilakukan para peneliti dari Peking University Health Science Center, Beijing China bekerjasama dengan Harvard University, Boston USA dan University of Oxford Inggris telah menyimpulkan hal tersebut.
Seperti dilansir dari situs BMJ, penelitian tersebut melibatkan 199.293 pria dan 288.082 wanita dengan rentang usia 30 hingga 79 tahun. Riset dilakukan dalam kurun waktu 7,2 tahun di mulai dari tahun 2004, 2008 sampai 2013
Dalam riset tersebut menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi makanan pedas setidaknya sekali seminggu mempunyai risiko kematian lebih rendah 10 persen dibandingkan mereka dengan diet yang lebih hambar. Wanita memiliki risiko kematian lebih rendah 12 hingga 22 persen dengan konsumsi makanan pedas tiga kali atau lebih dalam seminggu.
Seperti dikutip dari laman Science.org, hasil penelitian ini tidak menetapkan bahwa makanan pedas mengurangi angka kematian. Namun temuan ini menunjukkan bahwa pria yang makan makanan pedas tiga kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko penyakit pernafasan lebih kecil. Bagi wanita, dengan melakukan hal yang sama dapat mengurangi risiko penyakit pernafasan, jantung dan infeksi.
Para ilmuwan beranggapan bahwa Capsaicin, bahan aktif yang terkandung dalam cabe yang mendasari manfaat tersebut.