|
Ilustrasi perilaku sarkasme (Foto Dok. Thinkstock) |
DUNIA BERITA - Berdasarkan sebuah penelitian di Universitas Havard menunjukkan sarkasme atau gaya bicara sindiran berpotensi mengarah kepada kreativitas. Menurut pengertian, sarkasme adalah bentuk humor yang ditandai ejekan dengan ironi, terkadang diungkapkan dalam ucapan dengan penekanan lebih pada vokal. Mengucapkan sesuatu yang merupakan kebalikan dari makna yang dimaksud orang tersebut.
Sejumlah orang menyebutkan bahwa sarkasme merupakan bentuk humor rendahan, atau permusuhan yang menyamar dalam humor. Akan tetapi, dalam warta jurnal studi baru yang diberi judul The Highest From of Intelligence: Sarcasm Increases Creativity of Both Expresser and Recipient melaporkan bahwa proses yang diperlukan untuk memulai dan memberikan komentar sarkastik mampu meningkatkan kreativitas dan fungsi kognitif, baik dari orang yang berkomentar maupun si penerima komentar.
Studi yang diterbitkan oleh Havard Business School dan Columbia Business School serta INSEAD Business School ini membuat empat eksperimen yang berbeda. Partisipan dibuat menjadi beberapa kelompok. Mereka terdiri dari kelompok yang mengekspresikan sarkasme, menerima sarkasme, mengungkapkan kejujuran dan kelompok pengontrol. yang tidak mengekspresikan sarkasme ataupun kejujuran. Mereka selanjutnya diputar melalui sebuah simulasi percakapan.
Selepas setiap percakapan, partisipan diharap untuk menuntaskan tugas-tugas kreativitas yang tidak berkaitan. Para partisipan yang melakukan pembicaraan kreatif setelah kondisi sarkasme secara konsisten menjalankan tugas dengan baik, ketimbang mereka yang berjuang menyelesaikan tugas dengan setelah kondisi jujur atau yang dikendalikan.
"Ini menandakan bahwa sarkasme mempunyai kapasitas untuk mengkatalisis kreativitas dalam diri setiap orang," ujar Adam Galinski dari Universitas Columbia, seperti dikutip dari laman CNN. "Walaupun bukan inti dari studi kami, orang dengan kreativitas alami akan cenderung memakai kalimat sarkasme."
Logis jika mengutarakan suatu hal, namun secara sengaja mempunyai arti sebaliknya memerlukan kecerdasan. Dibutuhkan pula kecerdasan untuk melihat humor di dalam perkataan sarkasme.
Apabila anda berucap menggunakan bahasa sarkasme. Anda hanya perlu meyakinkan bahwa orang yang sedang anda sindir sesuai dengan sifat anda. Jika tidak, orang itu akan memandang ucapan anda secara personal.