|
Ilustrasi Waktu (Pixabay.com) |
DUNIA BERITA - Raksasa teknologi terkemuka di dunia, Google sudah siap dalam mengantisipasi lompatan waktu yang akan terjadi pada hari terakhir bulan Juni tahun ini. Pihak Google sendiri sudah menyiapkan sistem internal untuk menghadapi detik tambahan yang akan di masukkan ke dalam jam dunia tersebut.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (26/6/2015), International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) atau di kenal dengan Lembaga Internasional yang mengamati rotasi bumi dan waktu dunia, menyatakan bahwa Tahun 2015 akan terjadi lompatan detik (Leap Second) yang di mulai 30 Juni ini.
Mungkin terdengar sepele dalam pengertian penambahan 1 detik, tapi akan menjadi persoalan yang sangat komplek pada sistem komputer.
Untuk menghadapi lompatan detik atau bisa juga di kenal dengan nama detik kabisat ini, pihak Google telah mengakomodasi penerapan metode 'pintar' untuk menhadapi detik tambahan tersebut.
Noah Maxwell dan Michael Rothwell, Tim teknisi Google telah merilis bahwa perusahaan menerangkan metode mereka untuk mengatasi fenomena tersebut. Metode ini disebut 'Leap Smear'.
Pola pengaturan waktu pada Server Network Time Protokol (NTP) telah mereka rubah dengan penambahan milidetik pada sistem jam. Pihak Google menggunakan cara ini agar sistem komputer bisa berjalan normal tanpa gangguan bahwa mereka mengulang detik.
Google menerapkan metode ini secara bertahap menyesuaikan waktu dengan penambahan beberapa milidetik pada perhitungan waktu. Kemudian setelah teknik ini rampung, maka semua lompatan detik sudah masuk ke dalam sistem dan Google akan kembali menyamakan dengan waktu dunia.
"Yang terkena efek 'leap smear' hanya pada Virtual Mechine yang berjalan di Google Compute Engine, sebab hanya itu yang waktunya bisa disamakan secara manual," rilis Google.
Para Insinyur Google telah berusaha dengan keras dan bereksperimen selama bertahun-tahun untuk menemukan teknik 'leap smear' tersebut. Google merasa beruntung dapat menemukan metode ini yang bisa menjadi solusi dari fenomena lompatan waktu tersebut.
Sejak tahun 2000, perdebatan fenomena tersebut mulai didengungkan, sebab dapat mengganggu masalah teknis dalam banyak operasi secara global. Lompatan waktu ini dapat mengganggu sistem navigasi telekomunikasi dan penerbangan. Sejumlah layanan situs web seperti Linkedln, Foursquare dan Reddit di laporkan juga terganggu dengan fenomena itu.
Fenomena ini dipahami bermuara dari ilmu pengetahuan fisika dan pengamatan astronomi sebab bumi berputar lebih cepat atau lebih lambat. Pasang surut dan perubahan dalam inti bumi bisa juga sebagai salah-satu penyebabnya.
Konferensi Komunikasi Radio Dunia yang akan digelar pada bulan November 2015 mendatang akan menjadi titik terang perihal lompatan waktu tersebut.