|
Usia 30an dimana banyak orang merasa tidak bahagia (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Berdasarkan sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh para peneliti yang dipimpin Profesor Jean Twinge dari Universitas San Diego, mengungkapkan bahwa seseorang di usia 30-an, merasa mereka tidak lagi sebahagia ketika berusia 20an. Mereka merasa kurang puas dengan kehidupannya.
Mereka menegaskan banyaknya perubahan dalam hidup dalam semua hal, mulai himpitan keuangan atau ekonomi yang belum mapan, hingga realitas bahwa kehidupan nyata tidak seindah yang dipikirkan.
Sebaliknya, seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, semasa muda mereka yakin dapat menaklukan dunia. Namun, di usia 30an, mereka menjumpai banyak tantangan yang sukar dilalui.
Geena Kandel, seorang mahasiswi senior di Universitas Washington di St. Louis, menyebutkan bahwa dia dan teman-temannya justru sudah merasa cemas jika pendidikan tinggi tak cukup untuk menggapai apa yang dipunyai oleh orang tua mereka.
"Kondisi ini dapat memberikan banyak tekanan pada orang-orang seusia saya," ucap mahasiswi yang berumur 21 tahun ini.
Ada yang mengatakan, serbuan informasi dari internet, setiap hari merupakan salah-satu penyebab yang menjadikan kita kewalahan. Sedangkan, yang lainnya menghubungkan ketidakbahagiaan dengan penghasilan yang kurang memadai.
Menurut pendapat Benjamin Radcliff, Profesor Ilmu Politik dari Universitas Notre Dame, yang juga pernah memelajari topik ini, mengatakan "Tekanan sosial dan gaya hidup konsumtif menjadikan orang dewasa merasa tidak aman dalam kehidupan sehari-hari, sejumlah hal menjadi tidak merata, kualitas hidup cenderung menurun."