|
Ilustrasi olahraga (Foto Dok. Getty Images) |
DUNIA BERITA - Para peneliti dari Universitas Tsukuba, Jepang mengungkapkan bahwa otak seseorang yang lebih bugar ternyata lebih awet muda, seperti dilaporkan laman Independent.
Mengutip CNN Indonesia, Profesor Hideaki Soya menyebutkan apabila tubuh seseorang selalu dalam kondisi bugar, maka kedua sisi otaknya, kiri dan kanan, juga dalam kondisi serupa, atau malah lebih baik.
"Volume dan integritas materi putih di bagian otak yang menghubungkan dua sisi kiri dan kanan menurun sejalan dengan pertambahan usia," ujar Hideaki, seperti dilansir Science Daily.
Dia melanjutkan "Ada sejumlah fakta yang menguatkan teori bahwa orang dewasa bugar lebih bisa menjaga si materi putih, tapi riset lebih lanjut dibutuhkan untuk memverifikasi teori ini."
Dalam penelitian tersebut, yang melibatkan 60 pria usia lanjut, rentang usia 64 hingga 75 tahun menjalani tes kecepatan fungsi otak. Mereka memperlihatkan reaksi berlainan terhadap kartu dengan warna tertentu.
Kemampuan mereka mengenali warna, bukan kata, menampakkan kondisi kebugaran tubuh mereka yang ditandai kecukupan jumlah oksigen dalam darah.
Orang-orang yang bugar mampu menjawab dengan lebih cepat. Oleh karana itu, para peneliti menyimpulkan bahwa otak mereka jauh lebih muda, meskipun secara fisik mereka termasuk lanjut usia.
Scan otak MRI membuktikan bahwa olahraga dapat mencegah otak dari penuaan dini. Otak seseorang yang suka berolahraga lebih muda daripada orang lain yang seumur.
Studi sebelumnya mengatakan bahwa aktivitas fisik yang rutin dilakukan tidak sekadar meningkatkan fungsi kognitif, namun juga mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, serta mencegah Alzheimer dan jenis demensia.
Sebenarnya, olahraga tidak langsung melindungi otak dari penuaan dini, atau kemerosotan dari waktu ke waktu, tetapi setidaknya akan memperlambat proses penuaan dan regenerasi sel-sel otak.