|
Ilustrasi anak obesitas (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Sebuah kajian yang dilakukan oleh para peneliti dari Touro University California mengungkapkan bahwa konsumsi gula tambahan pada anak, dapat memicu penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2 serta penyakit jantung. Namun, sebaliknya dengan diet gula selama 10 hari, dapat membuat kondisi anak menjadi jauh lebih sehat.
Peneliti mengamati sekitar 43 anak yang mengalami obesitas. Anak-anak tersebut diharuskan menjalani diet gula dan juga mengurangi kalori makanan, lebih-lebih dari makanan siap saji, dalam periode waktu selama 10 hari.
Secara keseluruhan, anak-anak tersebut mengalami penurunan berat badan dan menjadi lebih sehat. Mereka juga menunjukkan jauh lebih aktif. "Hal ini membuktikan bahwa anda dapat memperoleh bentuk badan seperti semula dengan cara yang simpel dengan mengurangi asupan gula tambahan," ujar Jean-Marc Schwarz, seorang Profesor dari Touro University California, seperti dilaporkan laman Live Science.
Sebelumnya, mengutip laman CNN Indonesia, anak-anak tersebut di diagnosa mempunyai gangguan metabolisme kronis, seperti kolesterol atau hipertensi, dampak dari berat badan mereka yang berlebihan.
Saat menjalani diet, anak-anak tersebut diberi makanan ringan yang lebih sehat dan rendah gula. Mereka juga dikurangi dari mengonsumsi kue kering dan cemilan manis lainnya.
Sepuluh hari kemudian, perkembangan kesehatan yang signifikan pun mulai nampak, seperti meningkatnya fungsi hati dan pankreas, lalu kadar lemak dan gula yang lebih rendah dalam aliran darah.