|
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko seseorang terserang diabetes hingga 60 persen (Foto Dok. Shutterstock)
|
DUNIA BERITA - Sebuah riset menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi atau dikenal dengan hipertensi dapat berdampak peningkatan hingga 60 persen risiko seseorang terserang diabetes.
Informasi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiologi memperoleh fakta keterkaitan antara kedua penyakit itu setelah menjalankan riset terhadap lebih dari empat juta rekam medis pasien.
Sebelumnya, faktor risiko tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan stroke,
Penelitian ini tidak mengatakan tekanan darah tinggi mengakibatkan diabetes, namun para penelitinya menyebutkan bahwa bukti kuat kaitan antara kedua penyakit ini barangkali bisa menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
Tekanan darah tinggi acap kali dikaitkan dengan obesitas yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2.
Profesor Kazem Rahimi, wakil direktur George Institute for Global Health yang sekaligus memimpin studi ini, menyebutkan pengidap diabetes lebih mudah terserang penyakit jantung, stroke dan gagal jantung.
"Memverifikasi keterkaitan ini memunculkan harapan baru bagi pengidap penyakit itu dan juga inovasi baru untuk studi selanjutnya," ujarnya, seperti dikutip dari laman CNN Indonesia.
"Memahami keterkaitan ini akan membantu dalam mengemukakan risiko penyakit itu pada pasien dan sekaligus menjadi semangat lain bagi pasien dan dokter untuk lebih menjaga tekanan darah."
Hipertensi dapat dicegah dengan pola makan yang sehat, mencermati berat badan, melakukan olahraga, serta tidak merokok.