|
Ilustrasi (Foto Dok. Thinkstock) |
DUNIA BERITA - Gelisah ternyata dapat mengimbangi dampak duduk terlalu lama yang tak sehat, malah menurut studi terbaru hal ini dapat menjadikan anda hidup lebih lama.
Dalam studi tersebut, seperti dilansir laman CNN Indonesia, para peneliti mempelajari data sekitar 12.700 perempuan di Inggris. Mereka menjumpai bahwa terlalu lama melewatkan waktu duduk dapat berdampak terhadap risiko kematian.
Tetapi, gambaran tersebut tidak berlaku bagi peserta yang mengira diri mereka sebagai orang yang gelisah dengan tingkat moderat atau yang sangat penggelisah, sekali mereka duduk dengan rentang waktu yang sangat lama.
"Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, hasil itu memunculkan pertanyaan perihal gambaran negatif kegelisahan, misalnya perilaku kasar atau minimnya konsentrasi, yang bertahan biarpun telah melakukan gerakan sederhana yang berguna bagi kesehatan," kata Profesor Janet Cade, dari Sekolah Ilmu Pangan dan Gizi di Universitas Leeds, Inggris.
Justru di antara orang dewasa yang aktif sekalipun, mereka bisa jadi melewatkan waktu sampai 15 jam sehari untuk duduk, ucap para peneliti. Istirahat di waktu duduk telah membuktikan dampak kesehatan yang baik. seperti pada Indeks Massa Tubuh serta respons glukosa dan insulin yang bagus.
Dalam penelitiannya, para peneliti menanyakan kepada peserta perihal rata-rata waktu duduk mereka dalam keseharian, dan juga tingkat kegelisahan. Mereka juga mengutip data perihal aktivitas fisik, diet, merokok dan konsumsi alkohol.
Jika dibandingkan dengan duduk kurang dari lima sehari, duduk nonstop selama tujuh jam lebih terkait dengan peningkatan kematian sebesar 30 persen karena beragam pemicu. Tetapi, capaian ini hanya untuk perempuan dalam kelompok gelisah rendah.
Waktu duduk yang lama tidak membawa dampak terhadap risiko kematian peserta dengan tingkat gelisah sedang atau tinggi, menurut data studi yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Preventive tersebut.
Gareth Hagger-Johnson dari Universitas College London menuturkan "Temuan kami mendukung yang menganjurkan agar mencegah duduk diam terlalu lama, justru gelisah merekomendasi cukup istirahat untuk membuat perbedaan tersebut."