|
Ilustrasi makanan diet (Foto Dok. Thinkstock) |
DUNIA BERITA - Berdasarkan sebuah studi baru di Spanyol menunjukkan bahwa pola makan Mediterania yang meliputi dari ikan, sayuran dan minyak zaitun khususnya, dapat memperkecil risiko terhadap kanker payudara pada perempuan ketimbang dengan pola makan rendah lemak.
Dalam penelitian selama lima tahun mengajak perempuan secara acak untuk menjalani beragam jenis diet. Mereka diminta mempraktikkan pola makan Mediterania dengan empat sendok makan minyak zaitun ekstra murni per hari. Studi tersebut mengungkapkan, para peserta yang melakukan diet Mediterania di kabarkan memiliki setengah diagnosis kanker payudara dari mereka yang mengikuti diet rendah lemak.
"Melalui pola makan sehat yang menyeluruh di tambah minyak zaitun ekstra murni ada penurunan titik akhir kekerasan kanker payudara," ujar penulis senior, Miguel A. Martinez Gonzalez dari Universitas Navarra di Pamplona dan Ciberobn di Madrid.
"Kami kini memiliki bukti yang mendukung minyak zaitun secara kausal berhubungan dengan penurunan ancaman kanker payudara," tuturnya.
Meski demikian, penulis memberitahukan dalam laporan mereka yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, informasi berasal dari penelitian jangka panjang yang lebih besar dan fokus utamanya adalah penyakit jantung.
Sedangkan, menurut para peneliti, lebih dari 4000 perempuan, yang termasuk dalam studi kanker payudara, hanya ada sekitar 35 kasus kanker payudara, ini merupakan jumlah total kasus yang rendah untuk analisis statistik. Realitas tersebut ditambah kurangnya informasi perihal pemeriksaan kanker mamografi pada perempuan yang membatasi hasil.
Lebih dahulu, Martinez Gonzalez dan rekan studinya meneliti hasil kanker payudara pada perempuan yang berperan serta dalam PREDIMED, studi terhadap dampak protektif diet Mediterania untuk memerangi penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.
Kurun waktu 2003 dan 2009, total 4.282 perempuan berumur 60 hingga 80 tahun yang mempunyai risiko penyakit kardiovaskular secara acak di minta menjalani pola makan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun ekstra murni.
Pada kelompok pembanding juga diminta menjalani pola makan yang sama dilengkapi dengan kacang. Mereka diminta mengurangi asupan lemak dalam makanan secara keseluruhan.
Mereka yang melakukan diet Mediterania diberikan, baik satu liter minyak zaitun per minggu atau 30 gram kacang per hari secara cuma-cuma. Kelompok yang menggunakan minyak zaitun di harap mengonsumsi minyak tersebut sekitar 50 gram (4,2 sendok makan) per hari, termasuk dalam makanan yang dimasak, salad atau roti.
Seperti dilansir dari laman CNN Indonesia, para peserta mengikuti sesi konsultasi dengan ahli diet selama tiga bulanan untuk menyelesaikan kuesioner yang menilai seberapa baik mereka melakukan diet yang diminta.
"Diet Mediterania merupakan pola makan nabati yang menggantikan sebagian makanan penutup dengan buah, mengurangi asupan minuman dan menggantinya dengan sebagian besar air atau anggur merah. membatasi asupan produk olahan susu dan mengurangi konsumsi daging merah seminggu sekali atau kurang.
Dalam studi, para peneliti mendapati ada 17 diagnosis kanker payudara pada kelompok pembanding yang melakukan diet rendah lemak, 10 diagnosis kanker payudara pada kelompok yang mengonsumsi kacang-kacangan, dan 8 diagnosis pada kelompok yang melakukan diet Mediterania dengan minyak zaitun.
Sejumlah tes yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan bahwa minyak zaitun ekstra murni yang kaya akan polifenol dapat berdampak kematian sel terprogram atau sel-sel kanker di awal payudara, tutur Martinez Gonzalez.