|
Ilustrasi penggunaan ponsel (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Menurut sebuah riset yang dilaporkan dalam Journal of American Academy of Demartology edisi bulan September 2015, mengungkapkan bahwa piranti elektronik seperti ponsel, tablet maupun laptop dapat memantulkan cahaya ultraviolet dari matahari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan eksposur gelombang panjang pemicu kanker.
"Piranti tersebut umumnya dipakai untuk komunikasi ataupun hiburan, sehingga kita acap kali melupakan sifat refleksi mereka, melainkan bila anda tidak sengaja menangkap silau dari layar," tutur Mary E. Logue dari Universitas New Mexico di Albuquerque, yang menulis beserta koleganya Barrett J. Zlotoff, seperti dikutip dari laman Reuters.
Seperti dilaporkan laman CNN Indonesia, mereka bertanya-tanya, apakah perangkat elektronik pribadi juga dapat memicu bahaya kesehatan kulit.
Pada sebuah riset pengamatan kecil yang dilakukan di sebuah lapangan rumput di Albuquerque, para periset mempersiapkan kepala manekin yang mengenakan lampu meteran UVA atau UVB dan mengarah pada tegakan yang biasa digunakan untuk mnaruh lembaran musik. Kemudian mereka menempatkan berbagai piranti ponsel di tegakan tersebut.
Selama dua eksperimen, para peneliti mendokumentasikan pembacaan sinar ultraviolet selama periode satu jam paparan mulai jam 11 pagi hingga siang hari. Metode pembacaan yang dilakukan di antaranya memakai majalah, iPhone5, beragam model iPad, 2 laptop Macbook dan e-reader kindle.
Ketika riset pertama, jarak piranti adalah 40 sentimeter dari sensor ultraviolet. Kedua, mereka diamankan sekitar 31 sentimeter. Piranti dan sensor ultraviolet di posisikan miring untuk menyerupai pose orang dewasa yang sedang membaca, yaitu memandang ke arah bawah yang terarah pada piranti genggam.
Para periset menghitung jumlah paparan sinar UVA dan UVB dari sinar yang dipantulkan oleh perangkat dalam joule per sentimeter persegi selama lebih dari satu jam dan membandingkannya pada pembacaan ultraviolet dengan tegakan kosong.
Pada pengujian pertama, tatkala perangkat dijauhkan dari manekin, sebuah majalah meningkatkan dosis paparan sinar ultraviolet sebesar 46 persen daripada jika tegakan diletakkan sendiri. Sedang, sebuah iPad2 meningkatkan paparan menjadi 85 persen, dan laptop Macbook berukuran 11 inci meningkatkan paparan ultraviolet menjadi 75 persen.
"Dampak berbahaya dari sinar UVA dan UVB telah dicatatkan dengan baik, membatasi eksposur adalah metode paling efektif yang dapat dilakukan oleh individu," ujar Logue. Memandang adanya paparan sinar ultraviolet, maka harus dilakukan riset lebih lanjut untuk membuktikan risiko kanker kulit, jelasnya.