Namun tetap saja bagi penggemar, Angry Birds pertama yang diluncurkan tahun 2009 tak dapat dilupakan. Pihak Rovio memerlukan waktu enam tahun sampai akhirnya merilis Angry Birds 2.
Harapan akan datangnya Angry Birds orisinil sejak kemunculan perdananya diapresiasi dengan jumlah pengunduh mencapai 10 juta kali sejak pertama kali diedarkan di toko aplikasi pada 29 Juli 2015 lalu. Permulaan yang baik bagi Rovio, setelah perusahaan yang ingin seperti Disney tersebut meredup belakangan.
Kesan pertama setelah mengunduh sekitar 68 MB ke ponsel pintar secara gratis, memang tidak membuat kecewa. Agak kurang layak jika membandingkan dengan versi tahun 2009, tapi memang Rovio tampil dengan grafis yang lebih bagus bahkan kalau dibandingkan dengan Angry Birds yang pertama.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Red, Bomb, Chuck, The Blues dan banyak lainnya muncul -secara bertahap- di game ini. Dan hadir dengan visual yang menjadi Angry Birds 2 semakin terlihat nyata di layar ponsel yang kebanyakan 720p keatas tersebut.
Tema cerita permainan ini masih tetap sama, yakni melindungi telor mereka dari pencurian oleh kawanan babi hijau. Burung-burung ini menggempur balok-balok yang diatur sedemikian rupa supaya kawanan babi ini menghilang.
Namun berlainan dengan seri sebelumnya, tantangannya ada di cara menghancurkan kawanan babi hijau ini.
Tampilan latar alam dengan bukit yang terjal menjadi tantangan tersendiri, karena bidikan antara naik atau turun haruslah tepat.
Di setiap level, ada dua tantangan yang berbeda dengan jatah 3 amunisi yang akan bertambah jika pemain bisa menghancurkan semua balok-balok tempat berlindung para pencuri itu.
Secara keseluruhan Angry Birds 2 tidak mengecewakan penggunanya dan Rovio punya cukup nyali setelah beberapa kali sukar mendapatkan tingkat kepuasan maksimal dari pengunduhnya.
Angry Birds 2 bisa anda unduh secara gratis di Play Store untuk Android dan Apple Store untuk iOS, namun pengguna harus membeli item tertentu untuk mendapatkan tambahan.