|
Ilustrasi anak perempuan mengalami depresi (Dok. Thinkstock) |
DUNIA BERITA - Sebuah penelitian di Inggris mengatakan bahwa orang tua acap kali gagal dalam mengenali kondisi kesehatan mental anak perempuan mereka.
Menurut penelitian dari Girlguiding Girls Attitudes Survey 2015 di Inggris menunjukkan bahwa masalah utama bagi perempuan berusia 11 sampai 21 tahun adalah kecenderungan menyakiti diri sendiri.
Seperti dilansir laman BBC, penelitian tersebut melibatkan 1500 perempuan dengan rentang usia 7 hingga 21 tahun.
Maka temuan ini "memberi peringatan yang jelas" ujar kepala eksekutif lembaga tersebut, Julie Bentley.
Studi menunjukkan bahwa kesehatan mental dan daya tahan anak perempuan di Inggris berada dalam kondisi gawat dan orang dewasa tidak memahaminya.
Keprihatinan utama terkait kesehatan bagi para anak perempuan adalah menjurus untuk menyakiti diri sendiri, kesehatan jiwa, depresi dan pola makan tidak teratur serta merokok.
Sejumlah 62 persen dari kelompok usia ini memahami seorang perempuan muda yang menghadapi masalah kesehatan jiwa, sedang 82 persen merasa orang dewasa tidak mengerti tekanan yang mereka alami.
Secara keseluruhan 37 persen mengungkapkan butuh dukungan terkait dengan kesehatan mental mereka.
Menurut penelitian tersebut, kerisauan pelecehan seksual dan ketidakpercayaan terhadap tubuh mereka juga tersebar luas.
Sebanyak tiga perempat dari yang di survei menyatakan kekhawatiran terhadap pelecehan seksual dan berpengaruh buruk pada diri mereka, semisal pada hal yang mereka pakai dan perasaan terhadap tubuhnya.
Sekitar 39 persen mengatakan menerima komentar tak mengenakkan perihal pakaian mereka.
Sedangkan pada kategori usia tujuh hingga sebelas tahun, sejumlah 83 persen merasa sedih atau kecewa dan 16 persen mengungkapkan hal itu diakibatkan karena bimbang akan penampilan.
Melalui hasil ini, Julie Bentley menganjurkan agar persoalan tersebut dibicarakan secara terbuka.
"Dengan mendengarkan anak-anak perempuan ini, kita bisa bahu membahu untuk menyelesaikan akar masalah tekanan ini," jelasnya.