|
Ilustrasi aplikasi sidik jari pada ponsel (Foto Digitaltrends/Viva) |
DUNIA BERITA - Para Peneliti belum lama ini telah menemukan bahwa data sidik jari pada ponsel android ternyata mudah dicuri oleh hacker jahat.
Para peneliti dari perusahaan keamanan FireEye telah menemukan celah kelemahan tersebut, Yulong Zhang dan Tao Wei mengatakan bahwa ini sangat berbahaya khususnya bagi ponsel yang mempunyai sensor sidik jari.
Kedua peneliti tersebut menunjukkan temuannya itu dengan sebuah demo singkat dan mempertontonkan proses membobol dan mencuri data.
Seperti dilansir kantor berita CNN Indonesia, lebih rawannya lagi, sebab data sidik jari ini tidak sebagaimana password yang dapat diubah. Maka akan membuat khawatir bila data tersebut sampai ke tangan yang tidak berhak.
Proses pembobolan yang dilakukan para peneliti memanfaatkan pemindai biometrik, yakni sebuah pemindai yang mengenali seseorang melalui keunikan fungsi alat tubuh manusia (fisiologisnya). Para pembobol akan mengambil sidik jari pengguna android melalui data biometrik penggunanya yang tersimpan di ponsel.
Menurut Yulong Zhang dan Tao Wei, seperti di kutip dari situs Tech Radar, mangatakan bahwa sejumlah ponsel android yang mudah akan pembobolan sidik jari ini yaitu Samsung Galaxy S5 dan HTC One Max.
Sementara itu bagi pengguna ponsel Apple dapat merasa gembira sebab sistem pengamanan Apple lebih aman. Data biometrik para pengguna ponsel Apple yang tersimpan dilindungi oleh sandi-sandi, maka cukup menyulitkan pembobol.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para pengguna android dapat melakukan hal yang sama untuk mengamankan data-data pribadi mereka. Hanya dengan menambahkan kata sandi untuk data biometrik, sehingga sidik jari mereka dapat terlindungi dari para pembobol.