|
Ilustrasi wanita kerja malam (Foto Dok. Shutterstock/Merdeka) |
DUNIA BERITA - Sebuah penelitian yang dirilis Maret lalu di Jurnal Occupational and Environmental Medicine seperti dikutip Health.com menyatakan bahwa wanita yang bekerja di malam hari akan meningkatkan risiko terkena kanker rahim.
Penelitian menyasar lebih dari 1.100 wanita yang umumnya menderita jenis kanker rahim yang sama dan terhadap 1.800 wanita tanpa kanker rahim.
Wanita-wanita ini berusia 35 hingga 74 tahun dan bekerja di bidang kesehatan, rumah makan, dan pegawai administrasi.
Hampir 27 persen wanita penderita kanker invasif ternyata bekerja malam hari, 32 persen dalam batas terkena kanker, dan sekitar 22 persen tanpa kanker.
Menurut penelitian ini, bekerja malam berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker akut hingga 24 persen dan meningkatnya risiko kanker tingkat dini sampai 49 persen.
"Wanita berusia 50 tahun adalah yang paling peka terkena kanker rahim saat mereka bekerja malam hari," ujar Parveen Bhatti, kepala penelitian ini, yang juga dari Pusat Riset Kanker Fred Hutchinson di Seattle.
Para peneliti menyimpulkan bahwa meningkatnya risiko kanker pada wanita yang bekerja pada malam hari dapat berkaitan dengan hormon melatonin yang mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Melatonin biasanya diproduksi pada malam hari.
Sumber : ANTARA