|
Mahasiswa Teknik Elektro UGM, Kembangkan Kompor Gas Otomatis (Foto Dok. ugm.ac.id) |
DUNIA BERITA - Belum lama ini, empat mahasiswa Teknik Elektro UGM, M. Rifai, Budi Azhari, Kukuh Daud P. dan Hasyim, serta Aries Budi Z. dari mahasiswa ELINS telah berhasil menciptakan inovasi Kompor Gas Otomatis yang mereka beri nama AGOS (Automatic Gas Stove for Safety).
Pengembangan AGOS dimulai sejak tahun 2014 lalu, bermula dari pemikiran banyaknya peristiwa kompor meledak karena keteledoran pengguna yang mengakibatkan kebakaran sehingga menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
Hal tersebut memotivasi mereka menciptakan inovasi kompor yang praktis dan memberikan rasa aman kepada penggunanya.
"Kita berupaya membuat kompor yang aman dan praktis. Sebenarnya sudah ada sejumlah produk kompor dipasaran yang menggunakan teknologi timer, namun pilihan pengaturan waktunya masih terbatas dan kurang praktis," ujar Hasyim, seperti dikutip dari situs resmi UGM.
Hisyam menerangkan bahwa kompor AGOS dapat dioperasikan dalam tiga pilihan mode, yaitu manual, otomatis dan mode timer. Pada mode manual pengaturan kompor layaknya kompor gas pada umumnya. Sedangkan pada mode otomatis cara penggunaan berdasarkan ada tidaknya peralatan memasak diatas tungku. Saat menggunakan mode otomatis kompor akan menyala ketika ada peralatan memasak diatas tungku dalam rentang waktu tertentu. Tetapi jika tidak ada peralatan memasak diatas tungku ataupun peralatan sudah dipindahkan setelah selesai memasak maka kompor akan mati secara otomatis.
"Mode ini dapat dipilih untuk mengurangi resiko bahaya kompor meledak karena pengguna lalai mematikan kompor," lanjut Hasyim.
Masih menurut penuturan Hasyim, AGOS juga dapat dioperasikan dengan mode timer. Dengan mode ini, pengguna dapat menyetel lama nyala kompor serta besar kecilnya api secara digital. Pengesetan waktu dan level nyala api dilakukan dengan memakai remot kontrol. Lain halnya dengan kompor gas biasa, penyetelan waktu pada kompor ini bisa lebih bebas sebab pengguna dapat langsung mengatur berapa lama waktu nyala api melalui remot kontrol.
Sampai saat ini, kompor gas otomatis inovasi mahasiswa UGM ini tengah dalam tahap pengembangan lanjutan. Dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan mereka akan memproduksi dalam jumlah banyak dan memasarkannya.