|
Poetoet Soedarjanto salah satu tim Gowes Mudik dari Komunitas Bike To Work,
Bersiap Mudik Bersepeda (Foto Antaranews) |
DUNIA BERITA - Kelompok yang menyebut diri "Gowes Mudik" dari komunitas Bike To Work Indonesia lebih memilih mudik menaiki sepeda.
Tim ini berangkat Jumat malam dengan tujuan masing-masing melintasi jalur utara pulau Jawa, Sabijo (Blora), Vidi (Yogyakarta), Poetoet Soedarjanto (Madiun) dan Mayang Widya (Sidoarjo). Walaupun bersepeda sampai ratusan bahkan ribuan kilometer, mereka tetap menjalankan ibadah puasa.
"Bagi sebagian orang termasuk kami, ini merupakan hal biasa sebab sehari-hari kami memakai sepeda," ujar Poetoet Soedarjanto, sebelum keberangkatan, seperti dilansir Antaranews, Jumat (10/7/2015).
Hal ini bagi Poetoet merupakan tahun keempat mudik menggunakan sepeda. Poetoet telah melakukannya sejak tahun 2012 bersama satu orang temannya.
"Saya termotivasi dari dia. kala itu hanya berdua, saya berharap dari tahun ke tahun semakin banyak orang mudik menggunakan sepeda," kata Poetoet.
Menurut Poetoet, mendekati lebaran tahun ini, sedikitnya ada 40 orang dari Komunitas Work To Bike memutuskan mudik bersepeda baik melalui jalur utara dan jalur selatan pulau Jawa maupun jalur Sumatera.
Kelompok Poetoet rencananya akan menempuh lima tahapan antara lain Jakarta-Cikampek, Cikampek-Cirebon, Cirebon-Pekalongan/Batang, Pekalongan/Batang-Temanggung/Klaten/Yogyakarta serta Klaten-Sidoarjo.
"Namun bisa jadi berubah, biasanya kami coba-coba jalur. tentunya kami senang cari tanjakan," terangnya.
"Saya paling suka jalur Batang-Temanggung lantaran tanjakannya oke," imbuh Poetoet yang mulai bersepeda sejak sekolah sampai sekarang.
Menurut pria paruh baya ini, perlengkapan yang mereka bawa cukup simpel, diantaranya perlengkapan shalat, obat-obatan, jaket dan ban cadangan.
Sedangkan, Mayang, wanita satu-satunya di kelompok Gowes Mudik ini akan menempuh perjalanan paling jauh di antara lainnya dengan jarak sekitar 1.000 kilometer. Dulu ia pernah mencoba perjalanan bersepeda seorang diri dari rumahnya di Sidoarjo ke Jakarta.
"Saya ingin memotivasi teman-teman. Saya mau tunjukkan sesuatu tidak cuma di lingkungan sekitar namun juga ke semua orang Indonesia," kata Mayang.