|
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (Foto VoaIndonesia.com) |
DUNIA BERITA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki pelaku yang meneror bom kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sudah saya instruksikan, penyidik Polri juga sudah datang untuk proses indentifikasi di tempat kejadian," ujar Badrodin Haiti, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7/2015).
"Saya sudah instruksikan Kapolda Metro dan Kadensus, untuk menyelidiki siapa pelaku teror tersebut," imbuhnya.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, kediaman seorang penyidik KPK, Apip Julian Miftah di Komplek Perumahan Mediterania, Bekasi Selatan, telah mengalami intimidasi, dengan ditemukannya benda yang menyerupai bom.
Menurut Apip, dia sudah tiga kali ini mendapat ancaman teror, salah satunya mobil yang biasa ia pakai pernah di siram dengan air keras.
Kejadian teror berupa ancaman bom yang dialami penyidik KPK itu dilaporkan terjadi Minggu malam sekitar pukul 23,00 WIB.
Penyidik KPK itu lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib atas kecurigaan adanya benda mirip bom di dekat rumahnya itu.
Pihak kepolisian setempat segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi dan melakukan pengamanan termasuk menerjunkan Tim Gegana.