|
Ilustrasi kesepian (Foto Dok. Getty Images/36clicks) |
DUNIA BERITA - Berdasarkan sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa ternyata kesepian juga memiliki dampak pada kesehatan. Rasa kesepian dapat menyebabkan rasa sedih dan depresi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa kesepian dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
Studi tersebut melibatkan 141 orang selama lima tahun dengan pengamatan tahunan. Dalam setiap pengamatan, tim peneliti memonitor tingkat rasa kesepian yang dirasakan para partisipan dan memeriksa contoh darah mereka untuk mengetahui keberadaan hormon norefineprin.
Mengutip CNN Indonesia, hormon norefineprin adalah di hasilkan saat tubuh berada dalam kondisi berbahaya seperti ketika dalam kecelakaan ataupun dalam perkelahian. Hormon yang terdapat dalam otak ini dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung serta peningkatan gula darah.
Para peneliti mendapati bahwa tatkala seseorang merasa kesepian, maka terkandung jumlah norefineprin yang tinggi secara signifikan. Kondisi ini dapat memicu dampak yang serius bagi tubuh.
Tatkala produksi norefineprin melimpah, tubuh akan menjadi lemah dalam melindungi diri dari serangan virus, sehingga menjadikan tubuh lebih rentan terkena penyakit.
Hasil penelitian tersebut juga menemukan bahwa kesepian membuat tubuh yang merespon hormon stres kortisol menjadi tidak lagi berfungsi sehingga dapat meningkatkan ancaman cidera pada tubuh. Jika tubuh mengalami inflamasi kronis, maka penyakit lebih lanjut seperti depresi dan kanker dapat timbul.
Para peneliti menganjurkan, penting untuk tetap bersosialisasi dengan sebuah kelompok kecil. Kecuali itu, menghargai diri sendiri penting sebab perasaan kesepian dapat berdampak serius.