|
Ilustrasi anak tidak suka makan sayur (Foto Dok. Thinkstock) |
DUNIA BERITA - Sayuran merupakan sumber nutrisi seperti vitamin dan mineral yang baik bagi anak-anak. Namun, banyak anak-anak tidak suka mengonsumsi sayuran. Hal ini merupakan masalah makanan yang biasanya sering terjadi pada anak-anak.
Studi yang dilakukan oleh University of Alberta, Kanada, mengungkapkan bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya sang anak mau mengonsumsi sayuran.
Mengutip CNN Indonesia, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Public Health Nutrition itu mengatakan bahwa anak-anak yang dapat memasak lebih sehat ketimbang anak yang tidak pernah memasak.
Studi yang mengikut sertakan 151 anak sekolah itu menemukan bahwa anak yang sering membantu ibunya memasak, mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah dibandingkan anak yang tidak pernah membantu ibunya memasak di dapur.
Anak-anak yang membantu sang ibu dalam pengolahan makanan di rumah mempunyai tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam memilih makanan sehat di sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memotivasi anak berperan aktif dalam mempersiapkan makanan di rumah menjadi salah satu strategi kesehatan yang efektif.
Kendati studi tersebut masih perlu dilakukan uji lebih lanjut. Tetapi, tidak ada salahnya mengajak sang anak untuk mengenal makanan yang akan mereka konsumsi. Tindakan ini dapat menjadikan mereka mempunyai hubungan positif dengan makanan.
Akan tetapi para orang tua juga perlu mengawasi keamanan tatkala sang anak dengan ceria membantu di dapur. Perlengkapan memasak yang tajam seperti pisau, panas, serta berat hendaknya tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
Kecuali itu, aktivitas yang dapat diberikan kepada anak di dapur sebaiknya hal sederhana seperti memilihkan sayuran yang bagus untuk di masak, mencampurkan salad serta membumbui sayuran.