|
Ilustrasi orang tua dan anak (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Apabila anda seseorang yang sedang berusaha untuk berhenti merokok, ada baiknya berdialog dengan anak anda perihal bahaya merokok.
Berdasarkan sebuah studi baru di Amerika Serikat menyebutkan bahwa orang tua yang berhenti merokok akan kecil peluangnya untuk kambuh bila mereka membicarakan bahaya merokok dengan anak mereka.
Dalam satu tahun, para peneliti mengamati 700 orang mantan perokok yang mempunyai anak. Semua peserta tersebut lantas di bagi menjadi dua kelompok, mereka yang menjadi kelompok pertama adalah memperoleh materi pendidikan perihal risiko tembakau dan informasi kegiatan-kegiatan untuk membahas hal tersebut dengan anak mereka. Sementara kelompok kedua sebagai kelompok kontrol yang tidak mendapatkan materi pendidikan.
Satu tahun kemudian, orang tua yang diberi materi pendidikan, dua kali cenderung untuk tetap setop merokok. daripada mereka yang masuk kelompok kontrol.
Ketua tim studi, Christine Jackson menuturkan bahwa berbincang dengan anak-anak dapat menguatkan keputusan para orang tua sebagai bukan perokok.
Jackson melaporkan, perbincangan tersebut dapat melahirkan perasaan disonansi kognitif, yakni pikiran tidak konsisten terkait keputusan perilaku dan perubahan sikap, yang menjadikan para peserta sulit membuat pembelaan perihal merokok sedangkan dirinya sendiri adalah perokok.
"Studi ini penting sebab mengungkapkan pendekatan baru untuk membantu para orang dewasa, terutama mereka yang mempunyai anak-anak usia sekolah, supaya efektif berhenti merokok," ujar Jackson, mengutip Reuters.
Menurut seorang ilmuwan perilaku dari Universitas Washington dan Fred Hutchinson Center di Seattle, Jonathan Bricker mengatakan bahwa orang tua dapat memperkuat apa yang mereka pahami perihal faedah berhenti merokok dengan mengajarkan pengetahuan tersebut kepada anak-anak mereka.
"Manusia cenderung ingin berbuat konsekuen dengan apa yang mereka ajarkan kepada orang lain," ucap Bricker, seperti dilansir laman CNN Indoneisa. Dia menambahkan bahwa dengan mengajarkan kepada anak, seseorang akan merasa dirinya lebih bertanggung jawab. "Apabila anda mengajarkannya, anda cenderung untuk melaksanakannya sendiri."