|
Ilustrasi tes tekanan darah (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - European Society of Cardiology Congress belum lama ini mengungkapkan sebuah studi baru yang mengatakan bahwa tidur siang dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Para peneliti telah menyurvei sekitar 200 pria dan 186 wanita paruh baya dengan riwayat tekanan darah tinggi. Alhasil, partisipan yang suka tidur siang, mempunyai tekanan darah sistolik 5 persen lebih rendah daripada partisipan yang tidak gemar tidur siang.
Kecuali itu, pengukuran tekanan darah bagi mereka yang tidur siang turun 4 persen saat mereka sedang beraktivitas dan turun menjadi 6 pesren ketika mereka tertidur.
"Meskipun penurunan pada tekanan darah nampak rendah, akan tetapi hal itu dapat menekan hingga sekitar 2 mmHg pada tekanan darah sistolik dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sampai 10 persen," ujar Manolis Kallistratos, seorang ahli jantung dari Rumah Sakit Umum Asklepieion Voula di Anthena, Yunani.
Mengutip laman CNN, tim peneliti memantau jika anda mempunyai jam tidur siang selama 60 menit setiap harinya, hal itu dapat mengurangi 4 mmHg pada tekanan darah.
Para peneliti menambahkan, studi tersebut juga menunjukkan bahwa peserta yang tidur pada sore hari, lebih jarang menempuh pengobatan tekanan darah tinggi daripada yang tidak gemar tidur pada sore hari.