|
Ilustrasi (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Orang tua mana yang tidak sayang kepada anaknya? Alih-alih agar anaknya dapat terlindungi dari berbagai hal yang tidak diinginkan, namun justru si anak malah bisa menjadi tertekan. Orang tua tak perlu kelewat protektif terhadap anak, sebab bisa jadi menimbulkan dampak buruk bagi anak.
Seperti dikutip dari laman CNN, proteksi orang tua yang kelewat berlebihan kepada anak, sering disebut Helicopter Parenting. Pola pengajaran seperti ini dapat membikin anak menjadi depresi.
Anna Surti, seorang psikolog anak dan keluarga mengatakan, "Proteksi yang berlebihan itu, semisal anak harus kerap bersama orang tuanya, dilarang pergi jauh-jauh, mesti ikut apa kata mama, itu helicopter parenting."
Menurut Anna, ada dua peluang yang akan timbul bila orang tua menerapkan proteksi yang berlebihan kepada anaknya. Pertama, anak bisa cenderung mengalami depresi. Kedua, bisa menjurus pada penolakan.
"Biasanya orang tua yang kelewat protektif, anaknya jadi membangkang, ingin lepas sama sekali. Atau malah anaknya mengarah pada depresi," tutur Anna.
Apabila si anak mempunyai temperamen meledak-ledak, proteksi yang kelewatan akan menjadikannya pembangkang. Lain halnya dengan anak yang mempunyai perilaku pendiam, akan condong lebih gampang depresi.
"Mau tidak mau memang harus melindungi anaknya, akan tetapi harus mengerti batasannya. Anak mesti tahu apa yang boleh dilakukan, tidak boleh serta mengapa boleh dan tidak boleh," terangnya.