|
Ilustrasi seekor kucing (Foto Dok. Shutterstock) |
DUNIA BERITA - Para peneliti dari Universitas Lincoln, Amerika Serikat, melakukan sebuah riset perihal perilaku kucing dan mengungkapkan bahwa kucing piaraan tidak merindukan pemiliknya saat mereka sedang ditinggalkan.
Menurut penelitian itu, kucing tidak membutuhkan majikannya untuk merasa terlindungi. Dikutip dari laman Northern Californian, tidak sebagaimana anjing, kucing tidak memerlukan siapapun untuk memperoleh rasa aman.
Seorang Profesor di Lincoln's School of Life Sciences, yang juga mengepalai penelitian ini, Daniel Mills menerangkan bahwa riset sebelumnya mengungkapkan tanda-tanda kecemasan pada kucing saat dipaksa untuk ditinggalkan majikannya, sebagaimana juga anjing.
Namun, penelitian baru yang yang dilakukan oleh Mills dan rekan-rekannya, memperlihatkan bahwa kucing terbukti lebih mandiri darkpada anjing.
Untuk mengetahui tingkah laku kucing dan memahami apakah kucing memerlukan majikannya agar merasa terlindungi, mereka meriset 20 kucing dan mengamati perilaku para kucing itu saat berada di lingkungan asing.
Pada saat riset baru dimulai, para kucing masih ditunggui pemiliknya. Kemudian, para peneliti mencoba untuk melihat reaksi kucing-kucing tersebut saat majikannya tidak berada di dekat mereka.
"Meskipun kucing lebih gaduh ketika sang majikan meninggalkannya dengan orang lain, kita tidak melihat bukti lain yang menjelaskan bahwa interaksi antara kucing dan pemiliknya merupakan ikatan tentang rasa terlindungi," tambah Mills, seperti dilansir CNN Indonesia.